Laut dan Senja
Kenapa suka senja? karena banyak doa yang selalu ku langitkan.
Kenapa suka laut? karena banyak harapan yang harus menemukan titik berlabuh..
Kenapa senja dan laut? karena indah jika keduanya terlihat bersama.
Deruan ombak yang seakan menghanyutkan semua rasa, menggulung berjuta cerita didalamnya. Hiruk pikuk tak terurai mulai meraung ditelinga, bersama siulan angin yang membisikan rahasia laut pada diri yang masih terus mengagumi. Melayangkan pandang hingga tak terlihat titik tujuan. Bergema dalam pikiran seakan menaruh perasaan sendirian.
Pancaran sinar pada langit jingga, menciptakan bayangan panjang yang membelai jiwa seakan kagum pada senja. Melangitkan sebuah harapan dan rasa cinta dalam diam, ditemani gemuruh riuh pecahan ombak seakan mematahkan stigma yang tak berbalas. Akankah rasa ini akan hilang? atau masih terus menyimpan pertanyaan?
Laut bagaikan kanvas biru dan senja adalah kuas pelukisnya. Pesonanya bagai cermin langit yang memantulkan sebuah keindahan, bak lukisan alam yang tak pernah lekang oleh waktu. Angin sang penari bebas seakan memeluk diri dibawah senja, memandang cakrawala tak berujung sembari mengantarkan pesan padanya bahwa kita sama-sama menunggu atau hanya aku? Selalu terbentang dikepala seperti benang yang tak menemukan ujungnya.
Antartika itu tepi bumi, kalau antarkita hanya sebatas mengagumi :)
08-10-2024
21:15
Komentar
Posting Komentar