Senin, 05 Juni 2023

Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang Sampah

 

Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah :

 

  1. Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah ditiru oleh orang lain

  2. Mendaftarkan produk hasil kerajinan ke lembaga terkait sehingga produk Anda akan mendapatkan hak paten. Dengan hak paten ini, orang lain tidak akan mudah meniru atau plagiasi produk yang Anda buat

  3. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara, misalnya dari platform media sosial (fb, instagram, whatsapp, dsb), membuat oster, membuat kartu nama dan memasang iklan di media massa.

  4. Menjalin hubungan kerjasama atau kemitraan

  5. Selalu mengupdate produk atau membuat inovasi baru pada produk

 
Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah : Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah ditiru oleh perusahaan lain. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan ke lembaga terkait sehingga produk anda akan mendapatkan hak paten. Dengan hak paten ini, orang tidak akan mudah meniru produk anda. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara, mulai dari media sosial (fb, twitter, instagram), membuat brosur, kartu nama, atau bisa juga dengan memasang iklan di media massa. Pilih nama yang khas untuk produk anda, sehingga mampu menggambarkan bisnis yang anda jalankan. Hal ini nantinya juga akan mempermudah dalam branding produk. Mengikuti pameran kerajinan tangan baik yang diadakan dinas perdagangan, dinas pariwisata daerah, maupun pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi konsumen baik dari dalam maupun luar negeri. Sumber artikel : https://www.peluangusahaterbaruku.com/2017/12/strategi-pemasaran-usaha-kreatif-daur.html
Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah : Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah ditiru oleh perusahaan lain. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan ke lembaga terkait sehingga produk anda akan mendapatkan hak paten. Dengan hak paten ini, orang tidak akan mudah meniru produk anda. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara, mulai dari media sosial (fb, twitter, instagram), membuat brosur, kartu nama, atau bisa juga dengan memasang iklan di media massa. Pilih nama yang khas untuk produk anda, sehingga mampu menggambarkan bisnis yang anda jalankan. Hal ini nantinya juga akan mempermudah dalam branding produk. Mengikuti pameran kerajinan tangan baik yang diadakan dinas perdagangan, dinas pariwisata daerah, maupun pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi konsumen baik dari dalam maupun luar negeri. Sumber artikel : https://www.peluangusahaterbaruku.com/2017/12/strategi-pemasaran-usaha-kreatif-daur.html
Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah : Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah ditiru oleh perusahaan lain. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan ke lembaga terkait sehingga produk anda akan mendapatkan hak paten. Dengan hak paten ini, orang tidak akan mudah meniru produk anda. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara, mulai dari media sosial (fb, twitter, instagram), membuat brosur, kartu nama, atau bisa juga dengan memasang iklan di media massa. Pilih nama yang khas untuk produk anda, sehingga mampu menggambarkan bisnis yang anda jalankan. Hal ini nantinya juga akan mempermudah dalam branding produk. Mengikuti pameran kerajinan tangan baik yang diadakan dinas perdagangan, dinas pariwisata daerah, maupun pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi konsumen baik dari dalam maupun luar negeri. Sumber artikel : https://www.peluangusahaterbaruku.com/2017/12/strategi-pemasaran-usaha-kreatif-daur.html
Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah : Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah ditiru oleh perusahaan lain. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan ke lembaga terkait sehingga produk anda akan mendapatkan hak paten. Dengan hak paten ini, orang tidak akan mudah meniru produk anda. Melakukan promosi dengan berbagai macam cara, mulai dari media sosial (fb, twitter, instagram), membuat brosur, kartu nama, atau bisa juga dengan memasang iklan di media massa. Pilih nama yang khas untuk produk anda, sehingga mampu menggambarkan bisnis yang anda jalankan. Hal ini nantinya juga akan mempermudah dalam branding produk. Mengikuti pameran kerajinan tangan baik yang diadakan dinas perdagangan, dinas pariwisata daerah, maupun pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi konsumen baik dari dalam maupun luar negeri. Sumber artikel : https://www.peluangusahaterbaruku.com/2017/12/strategi-pemasaran-usaha-kreatif-daur.html

Macam-macam Produksi Barang Daur Ulang

Beberapa macam usaha kerajinan dari bahan bekas yang sudah tidak terpakai. Berikut beberapa diantaranya:

1. Botol minuman bekas

Banyaknya produsen air minum kemasan cukup bisa dijadikan ide dalam mengelola bisnis daur ulang bermodalkan botol bekas minuman. Misalnya seperti botol plastik yang bisa Anda temukan dengan mudah. Anda bisa membuat kerajinan berbahan botol bekas tersebut menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

Biasanya botol plastik bekas diolah dahulu dengan cara digiling menggunakan mesin kemudian dihancurkan menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga nantinya menghasilkan biji plastik. Adapun permintaan pabrik hingga industri cukup besar terhadap barang bekas tersebut. Selain itu, Anda bisa mengolahnya menjadi beragam hiasan lain seperti pot bunga, celengan, bunga plastik, dan sebagainya dengan melihat tutorial pembuatannya di Youtube.

2. Koran dan keras bekas

Zaman sekarang tentu banyak kertas yang tidak terpakai. Anda bisa mengecek rumah untuk mendapatkannya. Tentu bahan baku ini bisa dijadikan sebagai salah satu bisnis daur ulang yang cukup menjanjikan bukan? Anda bisa menghancurkannya untuk kemudian bisa dijadikan sebagai kertas yang baru dan dijual kembali ke bidang percetakan yang membutuhkan.

3. Kain-kain bekas

Tentu banyak sekali kain-kain bekas yang menumpuk di rumah Anda. Akan sangat disayangkan jika Anda tidak mampu memanfaatkannya sebagai produk dengan nilai jual tinggi bukan? Nah, untuk itu mulai sekarang Anda bisa memanfaatkan bisnis daur ulang ini dengan menjadikannya sebuah kerajinan tangan. Misalnya saja seperti keset kain, bahan pembuat bantal, guling, lap dan masih banyak lagi. Jika membutuhkan lebih, Anda bisa menemukannya pada pengusaha konveksi kain misalnya penjahit dan lainnya.

4. Minuman kaleng bekas

Tak seperti bisnis daur ulang lainnya, kerajinan yang berbahan utama kaleng minuman ini memang sedikit membutuhkan kreativitas dan ketelitian. Untuk itu wajib untuk Anda menjadi pribadi yang kreatif dan telaten saat ingin membuat sebuah produk dengan nilai jual lebih yang berbahan utama kaleng bekas.

5. Ban bekas

Seperti halnya kaleng, ban bekas tentu menjadi bisnis daur ulang yang tidak semua orang mampu membuatnya. Namun dengan berbekal keyakinan dan kreativitas pasti Anda bisa menciptakannya. Salah satu hasilnya yakni bisa dijadikan sebagai kursi. Bahkan jika Anda tidak ingin repot membuatnya maka langsung saja dijual. Umumnya dikarenakan banyak industri yang memerlukan ban bekas sebagai bahan baku karet untuk pembuatan produk mereka.

6. Kayu bekas

Sering kali Anda melihat beragam produk furnitur yang berbahan dasar kayu. Tentu hal ini tidak luput dari pemanfaatan kayu-kayu bekas. Ada banyak kerajinan yang bisa dibuat kerajinan, misalnya palet ataupun tatakan.

7. Sedotan bekas

Siapa sangka kalau banyak kerajinan yang bisa Anda buat dari sedotan bekas. Salah satunya adalah bunga plastik. Ya, bisnis daur ulang dari sedotan ini memang paling umum dan paling sering dijadikan kerajinan rumahan lho. Bahkan anak sekelas SD pun sudah pandai membuat kerajinan tangan tersebut. Sedotan sendiri merupakan bahan baku yang elastis dan terdiri dari berbagai macam warna. Tak heran jika dengan bahan tersebut bisa dijadikan beragam kerajinan yang indah dan unik.

8. Kardus bekas

Sering kali keberadaan kardus bekas di rumah menjadi barang rongsokan yang tak ternilai. Maka kali ini saatnya Anda mengkreasikannya menjadi barang yang unik dan berguna. Kardus sendiri bisa dijadikan kerajinan tangan yang tak kalah menarik dengan bahan-bahan lainnya. Adapun contoh kerajinan yang bisa Anda buat yakni celengan dari kardus bekas, kotak tisu dari kardus bekas, dan masih banyak lagi.

9. Kemasan susu bekas

Siapa sangka jika kemasan bekas susu si kecil nyatanya bisa Anda manfaatkan lagi menjadi salah satu bisnis daur ulang yang juga disukai si kecil. Berbekal kreativitas Anda bisa menjadikannya sebagai replika rumah-rumahan, gedung tinggi, hingga mobil-mobilan. Tentu kerajinan ini sangat disukai si kecil dan cocok juga dijadikan bisnis dengan modal yang lumayan minim.

10. Karton bekas

Jika Anda memiliki karton bekas seperti dari tissue gulung misalnya maka jangan langsung dibuang. Sekarang Anda bisa memanfaatkan bisnis daur ulang ini menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual. Salah satunya yakni dengan membuat karton bekas tersebut menjadi wadah alat tulis, charger handphone, celengan dan lain sebagainya.


Teknik Pengelolaan Bank Sampah

 

Buku Administrasi

Pengelola bank sampah harus memiliki buku administrasi yang lengkap. Buku yang harus dimiliki tersebut adalah buku tabungan khusus untuk anggota, daftar anggota, buku induk besar keuangan bank sampah, buku rekapan penyetoran anggota dan yang terakhir adalah buku yang berisi daftar hadir anggota yang menyetorkan sampah.

Pemilihan Petugas

Awalnya dibutuhkan beberapa petugas saja, namun ketika jumlah sampah semakin banyak barulah pekerja bisa ditambah lagi. Setiap petugas sampah memiliki tugasnya masing-masing. Dalam bank sampah terdapat petugas yang bekerja menimbang sampah, petugas yang mencatat berat sampah yang disetorkan anggota, pengelola tabungan yang mencatat hasil setoran, dan yang terakhir adalah petugas yang melakukan negosiasi terhadap pengepul sampah kemudian menerima uang dari pengepul.

Mengumpulkan Sampah dengan Prosedur yang Benar

Cara mengelola bank sampah dengan benar yang paling penting adalah proses pengumpulan sampah. Jika pengumpulan sampah tidak terjadwal dengan baik maka bank sampah tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Proses penyetoran sampah ini bisa dijadwalkan selama seminggu atau bisa dua minggu sekali. Saat menyetorkan sampah, ada beberapa proses yang harus dilakukan yaitu berikut ini:

Daftar Hadir

Setiap anggota yang akan menyetorkan sampah wajib mengisi daftar hadir yang menjadi tanda bahwa anggota tersebut telah menyetorkan sampahnya. Setelah anggota sudah mengisi daftar hadir, anggota tersebut harus memperlihatkan sampah yang disetorkannya kepada petugas bank sampah tersebut.

Memilah Sampah

Jika anggota yang menyetorkan sampahnya belum memilah sampah tersebut petugas harus memilah sampahnya sesuai dengan jenis sampah tersebut. Misalnya saja mencampurkan sampah plastik dengan plastik lainnya. Sebaiknya petugas juga memberikan instruksi kepada anggota sebelum disetorkan ke bank sampah harus dipilah terlebih dahulu.

Penimbangan

Sampah yang disetorkan harus ditimbang oleh petugas sesuai dengan jenisnya. Hal ini berguna untuk menghitung berat sampah berdasarkan jenisnya dengan akurat sebab harganya pun berbeda. Setelah ditimbang hasilnya akan dicatat oleh petugas di dalam catatan kecil kemudian diserahkan kepada anggota.

Tabungan

Anggota yang sudah mendapatkan catatan harus menyetorkannya pada petugas khusus tabungan. Pencatatannya di dalam buku induk bank sampah.

Dijual ke Pengepul

Sampah yang sudah disetorkan oleh anggota akan dimasukkan ke dalam wadah besar barulah kemudian jika sudah banyak akan diambil oleh pengepul untuk dijadikan sebagai berbagai macam barang daur ulang sampah yang menarik dan unik.

Rabu, 10 Mei 2023

Pengertian dan Manfaat Bank Sampah

 Pengertian Bank Sampah


Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

Manfaat Bank Sampah

 Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki.

 

Pengertian dan Jenis-Jenis Sampah

 Pengertian

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik (rumah tangga) maupun industri. Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

 

Ditinjau dari sumbernya, sampah berasal dari beberapa tempat, yakni : 

  1. Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal di suatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan lainnya.
  2.  Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa makanan, sayuran dan buah busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya.
    Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah dan dalam kegiatannya manusia senantiasa menghasilkan sampah baik sampah organik maupun non organik

 

Jenis-jenis Sampah
Berdasarkan asal atau sumbernya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :

  1. Sampah organik, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain. 
  2.  Sampah non norganik atau anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan- bahan non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng.

 

Rabu, 03 Mei 2023

Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

 Program Pengelolaan Bank Sampah adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat, dimana program ini merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dengan memberikan pemahaman dan juga pengendalian kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah.

 

Sasaran Peserta Program Pelatihan

Sasaran program Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah ini ditujukan pada kelompok Ibu-ibu PKK. 

 

Kriteria Fasilitator

Fasilitator program Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah ini harus memenuhi kriteria diantaranya :

1. Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan bank sampah

2. Memiliki keterampilan dalam mengelola sampah

3. Mampu mengklasifikasikan sampah


Pokok Materi

Dalam Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah ini, peserta pelatihan yakni kelompok ibu-ibu PKK akan diberikan pokok - pokok materi, diantaranya :

1. Pengertian dan jenis-jenis sampah

2. Pengertian dan manfaat bank sampah

3. Teknik pengelolaan bank sampah

4. Macam-macam produksi barang daur ulang

5. Teknik pemasaran produk daur ulang

 

Bentuk Bahan Ajar

Kegiatan pelatihan ini menggunakan bahan ajar berupa power point dan quiz

beranda

Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang Sampah

  Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah :   Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah diti...