Rabu, 10 Mei 2023

Pengertian dan Manfaat Bank Sampah

 Pengertian Bank Sampah


Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.

Manfaat Bank Sampah

 Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki.

 

Pengertian dan Jenis-Jenis Sampah

 Pengertian

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik (rumah tangga) maupun industri. Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

 

Ditinjau dari sumbernya, sampah berasal dari beberapa tempat, yakni : 

  1. Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal di suatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan lainnya.
  2.  Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa makanan, sayuran dan buah busuk, sampah kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya.
    Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah dan dalam kegiatannya manusia senantiasa menghasilkan sampah baik sampah organik maupun non organik

 

Jenis-jenis Sampah
Berdasarkan asal atau sumbernya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :

  1. Sampah organik, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain. 
  2.  Sampah non norganik atau anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan- bahan non hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng.

 

Rabu, 03 Mei 2023

Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

 Program Pengelolaan Bank Sampah adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat, dimana program ini merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dengan memberikan pemahaman dan juga pengendalian kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah.

 

Sasaran Peserta Program Pelatihan

Sasaran program Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah ini ditujukan pada kelompok Ibu-ibu PKK. 

 

Kriteria Fasilitator

Fasilitator program Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah ini harus memenuhi kriteria diantaranya :

1. Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan bank sampah

2. Memiliki keterampilan dalam mengelola sampah

3. Mampu mengklasifikasikan sampah


Pokok Materi

Dalam Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah ini, peserta pelatihan yakni kelompok ibu-ibu PKK akan diberikan pokok - pokok materi, diantaranya :

1. Pengertian dan jenis-jenis sampah

2. Pengertian dan manfaat bank sampah

3. Teknik pengelolaan bank sampah

4. Macam-macam produksi barang daur ulang

5. Teknik pemasaran produk daur ulang

 

Bentuk Bahan Ajar

Kegiatan pelatihan ini menggunakan bahan ajar berupa power point dan quiz

beranda

Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang Sampah

  Cara memasarkan usaha kreatif daur ulang sampah :   Menciptakan berbagai produk yang unik dan memiliki ciri khas, sehingga tak mudah diti...